Feeds:
Posts
Comments

Posts Tagged ‘akademisi’

It Feels so Unfair

Aku tahu, rizkiku tak mungkin diambil orang lain
Karenanya hatiku tenang
Aku tahu, amal-amalku tak mungkin dilakukan orang lain
Maka aku sibukkan diriku bekerja dan beramal
Aku tahu Allah selalu melihatku
Karenanya aku malu bila Allah mendapatiku melakukan maksiat
Aku tahu kematian menantiku
Maka kupersiapkan bekal untuk berjumpa Rabbku

[Hasan Basri, 3A1]

Dalam seminggu ini ada 2 kejadian yang kurang meng-enak-an yang  saya alami dikantor… walaupun berusaha untuk tetap kalem menghadapinya, tetapi tetap saja terasa seperti shock teraphy yg harus buru-buru diredam. Sebagai insan biasa, saya rasa wajar jika saya merasa sedikit kecewa, agak kesal namun yang paling dalam.. saya merasa diperlakukan kurang adil oleh pihak manajemen dan pimpinan.

Memang jika dipikir-pikir.. siapa sih saya ini? posisi saya dikantor memang  bukan apa-apa.. latar belakang pendidikan juga baru  Diploma III dan belum kunjung lulus Sarjana memang jauh berada di belakang mereka yang bergelar Msc, Phd dan Professor dan sebagian besar memilki profesi sebagai dosen.

Dua kali pula saya bekerja dikalangan akademisi dikampus yang sama namun di Fakultas yang berbeda. Saya melihat tidak banyak orang-orang pintar dan cerdas di bidang akademisi yang menganut filosofi padi, semakin berisi semakin merunduk. Perasaan terintimidasi, minder, tidak percaya diri ketika menjadi bawahan kerap saya rasakan dari bahasa tubuh, isyarat mata, cara berbicara hingga perlakuan dan tindakan nyata dalam satu bentuk keputusan yang bernama “kebijakan”.

Tapi saya banyak belajar… amat banyak belajar dari keangkuhan ilmu duniawi yg telah dikuasai, dari jabatan tinggi yang prestise, dari pengalaman keliling luar negeri yang belum pernah saya rasakan, dari jaringan  bisnis dan organisasi yang luas hingga ke kalangan pejabat pemerintah atau ilmuwan….

Baiklah.. baiklah…. saya dapat hikmah yang luar biasa dari perlakuan yang kurang menyenangkan dimana saya merasa terpinggirkan, eksistensi dan kontribusi yang tak berpengaruh, walau selama bekerja saya selalu berusaha all out.. melakukan yang terbaik, walaupun saya tidak bergelar  MSc, MEng, M Kom, seorang dosen atau apalah….

Pada akhirnya saya mendapat hikmah untuk selalu bekerja keras dan terus belajar, hingga biarlah Allah dan orang-orang yang beriman saja yang menilainya, saya mendapati semangat yg luar biasa untuk meneruskan studi dan berjanji dalam hati untuk tidak pernah berlaku angkuh pada siapapun hingga mendzolimi perasaan orang lain dengan mengucilkan kompetensi dan eksistensinya, saya semakin semangat untuk berwirausaha membuka lapangan pekerjaan walaupun kecil-kecilan dan berusaha seoptimal mungkin untuk memenuhi hak bawahan untuk sama sejahteranya dengan saya sendiri dan tak akan menyia-nyiakan setiap tetes keringat yang telah mengucur tanpa menunggunya kering. Insya Allah… insya Allah… Bi idznillah definately !

Keyakinan ulama Hasan Basri diatas juga ingin  saya resapi dalam-dalam, hingga pada akhirnya saya seutuhnya hanya berharap pada Allah, hingga tak mudah kecewa terhadap hambaNya yang berlaku tidak adil. Hingga pada akhirnya hati ini lapang karena hanya mengingat kuasaNya dan ketetapanNya….  Allahumma amiin

#semoga setiap ketidak adilan yang terjadi tak pernah mengusik keikhlasan untuk berserah padaNya saja, padaNya saja…

Read Full Post »